Memang merokok memberikan kenikmatan dan kepuasan tersendiri bagi para
pecandunya. Walaupun para perokok sudah mengetahui bahaya yang akan
ditimbulkan dari merokok, bahkan pihak produsen rokok pun khususnya di
Indonesia telah memaparkan apa saja efek yang mungkin ditimbulkan,
ternyata tidak membuat produk rokok kesulitan konsumen.
Masih saja banyak orang yang merokok. Sudah tidak
perlu ditanyakan lagi, merokok sudah jelas-jelas dapat menimbulkan
berbagai penyakit berbahaya. Jangan dulu membahas penyakit-penyakit
berbahaya tersebut. Kita mulai dari hal yang kecil dahulu, yaitu efek
yang dirasakan dari merokok seperti gangguan pernapasan.
Walaupun umumnya penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh
merokok tidak akan langsung muncul, namun gangguan-gangguan pada
pernapasan pasti akan terasa walaupun belum lama ia menjadi seorang
perokok. Seorang perokok akan merasakan pengap di dada sewaktu-waktu.
Dan biasanya jika seorang perokok melakukan aktivitas olah raga,
ketahanan tubuhnya akan berbeda. Ia akan cepat merasa lemas yang bukan
berasal dari bagian tubuh yang banyak bergerak, melainkan dari rasa
pengap pada pernapasan di paru-parunya.
Mungkin para perokok mencari cara untuk mengatasi gangguan pernapasan
tersebut. Hingga akhirnya saya pun mendengar dari seorang perokok bahwa
minuman soda susu dapat membersihkan paru-paru dari nikotin yang
mengendap hingga akhirnya pernapasan menjadi membaik. Sebenarnya agak
ragu juga bagaimana bisa minuman yang dibuat dari campuran soda dan susu
dapat meminimalisir kadar nikotin yang mengendap di paru-paru. Jika itu
benar, akan menjadi kabar yang amat menggembirakan karena
penyakit-penyakit berbahaya dan mematikan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, dapat dicegah atau bisa disebut diobati hanya dengan harga soda
susu yang Rp. 10.000,- an saja.
Karena penasaran, saya mencari informasi di internet untuk membuktikan
dan menyimpulkan mitos tersebut. Ternyata informasi-informasi di
internet pun sebagian besar menyalahkan dan hanya sedikit sekali yang
membenarkan Mitos Soda Susu Bermanfaat Untuk Membersihkan Paru-Paru
Perokok. Pihak yang membenarkan mitos tersebut hanya beralasan karena
setelah meminum minuman bersoda, dada terasa lega. Dan mengganggap
perasaan lega tersebut menandakan bahwa ada kandungan nikotin yang telah
berhasil dikeluarkan.
Sedangkan banyak sekali alasan yang dikemukakan oleh pihak yang menyalahkan mitos ini.
1. Makanan dan minuman yang dimakan tidak akan masuk ke dalam paru-paru, melainkan ke kerongkongan dan lambung.
2. Belum adanya keterangan ilmiah yang jelas dari medis bahwa Soda Susu Bermanfaat Untuk Membersihkan Paru-Paru Perokok.
3. Mitosnya, soda susu harus diminum secara rutin jika ingin
meminimalisir nikotin. Susu tidak berdampak negatif, namun soda jika
harus diminum secara rutin malah akan menimbulkan banyak bahaya bagi
kesehatan. Sehingga kepercayaan akan mitos ini pun menjadi berkurang.
Begitulah sedikit tentang Mitos Soda Susu Bermanfaat Untuk Membersihkan
Paru-Paru Perokok. Kalau menurut saya sih mitos ini tidak benar. Saya
tidak bisa memastikan karena belum menemukan keterangan dari ahli medis
yang membenarkan atau menyalahkan mitos tersebut.
Kalau menurut sobat sendiri bagaimana? Silakan berkomentar ya.
Untuk kali ini terserah pada kita saja, mau bagaimana kita dalam menanggapi masalah ini.