Salah satu media yang dapat kita gunakan dalam menginstal Windows 7
adalah DVD. DVD adalah media penyimpanan yang berukuran 4GB, cocok untuk
menyimpan file instalasi Windows 7 yang berukuran hampir 4GB. Namun
sebelumnya untuk menyimpan file Instalasi Windows 7 ke dalam DVD, kita
harus melakukan burning menggunakan aplikasi tertentu. Salah satunya
burning file dengan Nero 9.
Selain itu, jika sobat tidak memiliki CD/DVD-ROM, sobat bisa
menginstal Windows 7 menggunakan Flashdisk yang Bootable,
atau
menginstal Windows 7 menggunakan Flashdisk dengan WinToFlash. Tentunya flashdisk yang digunakan harus berukuran 4GB ke atas.
Masukan Flashdisk atau DVD yang berisi file instalasi Windows 7 ke port
USB atau ke dalam DVD-ROM. Hidupkan ulang komputer sobat. Saat komputer
melakukan booting, masuklah terlebih dahulu ke program BIOS. Cara untuk
masuk ke ke program BIOS berbeda-beda tergantung jenis BIOS yang
digunakan. Pada program BIOS, atur boot priority CD/DVD-ROM atau
Flashdisk (FDD/USB HDD) menjadi first boot. Tekan tombol F10 untuk
menyimpan setelan dan komputer akan melakukan booting ulang. Maka
booting pertama komputer akan membaca CD/DVD-ROM atau Flashdisk (FDD/USB
HDD), sehingga file instalasi Windows 7 di dalamnya akan dijalankan.
Pilih bahasa, format waktu dan mata uang, metode keyboard atau input (biasanya US), kemudian klik Next.
Klik tombol Install now.
Berikan centang di bagian "I accept the licence therms, kemudian klik next".
Pilih custom jika akan menginstal salinan baru Windows, atau pilih
upgrade jika komputer telah terpasang Windows dengan versi yang lebih
lama.
Pada keadaan awal, hardisk masih belum terbagi menjadi suatu partisi.
Maka buatlah 3 partisi baru atau sesuai selera, yang salah satunya akan
dipakai untuk penyimpanan Sistem Operasi dimana partisi tersebut
berukuran setidaknya kurang lebih 80GB.
Klik drive option (advance), pilih new dan masukan ukuran partisi, kmudian klik Apply. Ulangi tahap ini sampai 3 kali.
Pilih partisi yang akan dipakai untuk penyimpanan Sistem Operasi dan klik next.
Setelah itu akan dilakukan empat proses yang berjalan secara otomatis
diantaranya Copying Windows files, Expanding Windows files, Installing
features, dan Installing updates.
Setelah keempat proses tersebut selesai, maka komputer akan merestart
dengan sendirinya. Dan ketika itu, masuk kembali ke program BIOS
kemudian atur kembali Boot Priority Hardisk/HDD menjadi First Boot.
Proses akan dilanjutkan ke Completing Installation.
Kemudian proses masih berjalan secara otomatis yang akan menampilkan
tulisan “Setup is preparing your computer for first use” dan “Setup is
checking video performance”.
Setelah selesai, isikan username dan computer name kemudian klik next.
Tentukan password untuk komputer kemudian tulis ulang password, dan
masukan password hint yang akan muncul jika salah memasukan password.
Selanjutnya klik next.
Masukan product key. Jika tidak memiliki product key, kita bisa
mengaktivasi Windows 7 dengan Windows Loader.
Hilangkan centang pada “Automatically activate Windows when I’m online”
jika tidak akan melakukan aktivasi Windows ketika terkoneksi ke
internet. Kemudian klik next.
Pilih opsi update Windows, yaitu Install important and recommended updates, install important update only, atau Ask Me Later.
Pilih kembali zona waktu dan atur waktu sesuai lokasi sobat.
Jika komputer terambung ke sebuah jaringan apa pun, maka kita akan diminta untuk memilih lokasi jaringan tersebut.
Selanjutnya akan berjalan proses Finalizing your Setting.
Sampai tahap ini, instalasi Sistem Operasi Windows 7 selesai. Akan
muncul tulisan “Welcome” dan “Preparing your desktop” kemudian akan
menuju ke halaman utama Windows yaitu desktop.